Jumat, 02 Maret 2012

Pendidikan Kewarganegaraan

TEMA:      Seberapa Pentingkah Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa



PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Salah satu persyaratan diterimanya status sebuah negara adalah adanya unsur warganegara yang diatur menurut ketentuan hukum tertentu, sehingga warga negara yang bersangkutan dapat dibedakan dari warga dari negara lain. Pengaturan mengenai kewarganegaraan ini biasanya ditentukan berdasarkan salah satu dari dua prinsip, yaitu prinsip ‘ius soli’ atau prinsip ‘ius sanguinis’. Yang dimaksud dengan ‘ius soli’ adalah prinsip yang mendasarkan diri pada pengertian hukum mengenai tanah kelahiran, sedangkan ‘ius sanguinis’ mendasarkan diri pada prinsip hubungan darah.
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berbentuk republik yang telah diakui oleh dunia internasional dengan memiliki ratusan juta rakyat, wilayah darat, laut dan udara yang luas serta terdapat organisasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berkuasa. Negara merupakan suatu organisasi dari rakyat negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang dijunjung tinggi oleh warga negara tersebut. Indonesia memiliki Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi cita-cita bangsa secara bersama-sama

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia. Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia. Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela Negara.

Tujuan                                                                                                                             
Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas.
Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.

PEMBAHASAN

Arti Penting Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia terhadap manusia yang lainnya. Pendidikan kewarganegaraan tidak terlepas dari peran guru mata pelajaran tersebut bagaimana membuat pelajaran tersebut menjadi disukai oleh siswa/mahasiswa di kelas. Karena tidak hanya mengajar akan tetapi harus dilakukan sesuatu misalnya dengan Melakukan Makan Bersama. Sifat dari demokrasi sendiri adalah Kekeluargaan artinya disini Guru/Dosen Bidang studi bisa membuat suatu praktek seperti Makan Bersama. Karena melalui makan bersama siswa/mahasiswa bisa saling mengenal dan yang lebih penting lagi adalah Bersifat Kekeluargaan antar sesama siswa/mahasiswa. Itulah mengapa dikatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dalam Proses Pembelajaran di Kelas. Oleh karenanya itu semua dikembalikan kepada guru/dosen sebagai JEMBATAN dalam proses belajar mengajar di kelas agar Tujuan Pembelajaran dapat Tercapai. Sebisa mungkin guru atau dosen bisa memberikan pelajaran tentang pendidikan kewarganegaraan tanpa membuat siswa/mahasiswa merasa jenuh dan bosan. Interaksi satu sama lain dengan melakukan diskusi Tanya jawab dapat menjadi strategi yang cukup jitu agar siswa/mahasiswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah. Para guru atau dosen diharapkan mampu mengajar para siswa/mahasiswanya dengan baik. Karena pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi motivasi bagi para siswa/mahasiswa untuk dapat memiliki keterampilan yang berguna untuk bangsa dan Negara.


PENUTUP

Dari pendahuluan dan pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah penting untuk dipelajari bagi mahasiswa karena:
Memberikan pembelajaran tentang pendidikan berbangsa dan bernegara, sehingga mahasiswa sadar akan pentingnya menyiapkan diri agar dapat menjalankan kewajibannya untuk bangsa dan agama.
Memberikan pembelajaran dan wawasan dalam mencari solusi tentang masalah yang ada dinegara Indonesia
Memberikan pembelajaran agar mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai masalah
Saran : Penulis menyarankan agar setiap mahasiswa memiliki rasa nasionalisme dan memiliki pendidikan kewarganegaraan yang baik, serta mendalami hakekat bangsa dan Negara  agar tidak mengalami perpecahan.